KOMBINASI GERAK DASAR LOKOMOTOR, NON LOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN KASTI
Permainan kasti merupakan salah satu permainan beregu yang populer dikalangan sekolah maupun di Indonesia. Permainan kasti juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan seperti kekompakan, ketangkasan, dan kecepatan. Biasanya permainan kasti dilakukan dilapangan terbuka dan di mainkan pada anak-anak Sekolah Dasar guna melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan juga solidaritas antar teman.
Permainan kasti ini memerlukan waktu yang agak panjang. Permainan kasti membutuhkan gerak seluru tubuh. Gerakan yang digunakan dalam permainan kasti diantaranya gerak dasar lokomotor, gerak dasar non lokomotor, dan gerak dasar manipulatif. Hampir seluruh otot tubuh bekerja keras pada waktu bermain kasti. Bagian tubuh yang bekerja lebih keras dari yang lainya, yaitu otot kaki. Otot kaki digunakan untuk berlari, mengejar bola, mengejar lawan, dan berlari menghindari kejaran lawan. Ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari agar menjadi pemain kasti dengan baik. Keterampilan itu, antara lain gerak melempar bola, gerak menangkap bola, dan gerak memukul bola.
A. Gerak Dasar Manipulatif dan Non Lokommotor dalam Permainan Kasti (Melempar Bola)
Melempar bola pada permainan kasti merupakan teknik dasar yang harus dikuasai pada pemain kasti. Melempar bola tepat ke sasaran yang dituju akan mempermudah untuk mematikan lawan. Ada beberapa macam lemparan pada permainan bola kasti yang perlu diperhatikan sebelum melakukan permainan antara lain melempat bola lambung, melempar bola datar atau samping, dan melempar bola menyusur tanah atau menggelinding. Cara melakukan melempar dapar dijelaskan sebagai berikut.
1. Melempar Bola Lambung
Cara melakukan lemparan bola melambung yaitu sebagai berikut.
a) Diawali dengan posisi kaki kiri di depan (Jika yang melempar menggunakan tangan kanan)
b) Tangan kanan memegang bola di depan dada
c) Kemudian tangan kanan mengayun ke belakang bahu sebelah kanan.
d) Pandangan lurus ke depan
e) Ayun tangan kanan posisi ke atas dan lembungkan bola ke atas di lanjutkan dengan melepas bola saat tangan berada di atas
f) Setelah bola terlepas di ikuti kaki kanan melangkah ke depan untuk menjaga keseimbangan
2. Lempar Bola Mendatar
Cara melakukan teknik dasar lempar bola mendatar yaitu sebagai berikut.
a) Bola diletakkan pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola.
b) Salah satu kaki depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Bila melempar dengan tangan kanan, kaki kiri ada di depan.
c) Saat tangan akan melempar, posisikan badan sedikit condong ke belakang dan berat badan berada pada kaki yang ada dibelakang
d) Bola di ayun dari samping kepala, siku ditekuk, lakukan ayunan yang kuat dari pinggang dang tangan yang melempar
e) Arahkan bola ke depan lurus dan datar
3. Lempar Menyusur Tanah
Cara melakukan teknik dasar lemparan menyusur tanah yaitu sebagai berikut.
a) Letakkan bola pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola.
b) Salah satu kaki ke depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Apabila melempar dengan tangan tangan kanan, kaki kiri ada di depan, tetapi bila melempar dengan tangan kiri, kaki kanan ada di depan.
c) Saat tangan akan melempar, posisi badan sedikit membungkuk, dan berat badan berada pada kaki ayang ada di belakang.
d) Bola di ayun dari bawah dengan memberikan ayunan yang kuat dari tangan yang akan melakukan lemparan, diiringi pergantian berat badan ke kaki depan
e) Arahkan bola rendah ke depan dan menyusur tanah atau bola menggelinding
B. Gerak Manipulatif dan Non Lokomotor dalam Permainan Kasti (Menangkap Bola)
Keterampilan menangkap bola merupakan salah satu teknik dasar pada permainan kasti. Teknik menangkap bola bisa dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan. Ada beberapa cara melakukan teknik dasar menangkap bola yang tergantung dari arah datangnya bola yang akan di tangkap. Berikut ini akan dijelaskan teknik dasar menangkap bola yaitu sebagai berikut.
1. Menangkap Bola Lambung
Teknik atau cara menangkap bola melambung dengan dua tangan adalah sebagai berikut.
a) Berdiri tegak dan perhatikan arah datangnya bola
b) Semua jari-jari tangan dibuka dan ditekuk sedikit sampai membentuk setengah liingkaran
c) Rapatkan kedua pergelangan tangan sehingga membentuk seperti kantung
d) Kaki bergerak melangkah untuk menyambut datangnya bola
e) Setelah bola mendekat, arahkan "kantung"tangan ke atas, kemudian bola ditarik ke bawah samping dada
2. Menangkap Bola Datar
Cara melakukan teknik dasar menangkap bola datar sebagai berikut.
a) Posisi awal bediri tegak
b) Arahkan pandangan ke arah datangnya bola yang dilempar
c) Saat menangkap bola posisi badan tegak dan kaki sedikit dibuka
c) Bengkokkan siku kemudian diangkat ke depan setinggi dada
d) Lemaskan serta regangkan jari-jari
e) Tangkaplah bola dengan baik dan benar
3. Menangkap Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan teknik dasar menangkap bola menyusur tanah sebagai berikut.
a) Badan membungkuk dan kesua kaki dibuka sejajar selebar bahu
b) Kamu bisa juga melakukan dengan posisi jongkok, salah satu lutut menempel di lantai
c) Kedua tangan membentuk cekung menjulur ke bawah menyambut datangnya bola
d) Pandangan mengarah ke bola
e) Setelah bola tertangkap, rapatkan jari-jari tangan dan tarik mengarah ke samping atas
C. Gerak Manipulatif dalam Permainan Kasti (Memukul Bola)
Awal dimulainya permainan kasti adalah memukul bola. Memukul bola termasuk dari teknik dsar pada permainan bola kasti. Bola dinyatakan hidup apabila bola berhasil dipukul dan masuk ke dalam lapangan. Pemukul yang digunakan pada permainan kasti terbuat dari kayu. Beberapa cara memukul yang biasanya digunakan pada permaian kasti yang akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Pukulan Mendatar
Pukulan mendatar sering digunakan untuk peserta pertandingan kasti. Pukulan mendatar menghasilkan gerakan bola yang arahnya datar dan keras. Bola yang dipukul dengan pukulan mendatar sulit untuk ditangkap. Cara melakukan teknik dasar memukul bola mendatar sabagai berikut.
a) Pukulan mendatar dilakukan dengan posisi kaki kiri didepan dan tangan kanan memegang pemukul
b) Lalu tarik pemukul ke samping badan, pemukul sejajar bahu
c) Kedua kaki di buka sejajar dengan selebar bahu
d) Badan sedikit condong ke kanan dan berat badan berada di kaki kanan
e) Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola dari pelambung
f) Setelah bola datang, pukul bola dengan keras supaya jauh
g) Pukulan mendatar menghasilkan arah bola bergerak dengan cepat ke depan
2. Pukulan Dari Atas/Pukulan Menyusur Tanah
Cara melakukan teknik dasar memukul bola lambung yaitu sebagai berikut.
a) Posisi awal, berdiri dengan satu kaki di depan.
b) Berat badan berapa pada kaki kanan
c) Pegang pemukul dengan tangan kanan atau tangan kiri
d) Tangan yang memegang pemukul ditarik ke belakang atas
f) Pandangan ke arah datangnya bola
g) Tangan lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola dari pelambung
h) Ayunkan pemukul ke arah bola dengan memantulkan bola ke bawah agar arah bola menyusur tanah
i) Setelah bola datang, pukul dengan keras supaya bola menjauh. Pukulan dari atas akan menghasilkan gerak bola yang arahnya ke bawah dan pendek
3. Pukulan Dari Bawah
Cara memukul bola rendah yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Pegang pemukul dengan tangan kanan lalu tarik pemukul ke samping bawah
b. Kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan
c. Berat badan berada di kaki kanan
d. Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tinggi lemparan bola dari pelambung
e. Setelah bola datang, pukul dengan keras supaya bola bisa melambung tinggi
Permainan kasti tidak memiliki induk organisasi seperti permainan sepak bola, bola voli, dan tenis meja karena tidakk dipertandingkan baik secara nasional maupun internasional sehingga permainan kasti tidak memiliki peraturan yang baku. Peraturan kasti yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
a) Permainan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dua orang penjaga garis, dan satu orang pecatat nilai.
b) Lama permainan 2 x 30 menit dan waktu istirahat 10 menit
c) Permainan kasti terdiri dari dua regu, yaitu ada satu regu pemukul dan regu penjaga. Setiap regu dalam satu tim terdiri dari 12 orang.
d) Regu yang menunggu giliran memukul memasuki ruang bebas, kecuali pemain yang mendapatkan giliran memukul dan pemain yang berada di tempat hinggap.
e) Setiap pemain memiliki kesempatan 1 kali kesempatan memukul, kecuali pemain pemukul terakhir memiliki kesempatan 3 kali memukul
f) Bola dinyatakan hidup apabila berhasil dipukul dan masuk ke dalam lapangan
g) Bola dinyatakan mati apabila tidak berhasil dipukul atau bola berhasil dipukul, tetapi keluar lapangan.
3. Cara Bermain Kasti
Cara bermain kasti bisa dijelaskan berikut ini.
a) Regu pemain maju satu per satu sesuai dengan nomor urutan ke ruang pemukul
b) Bola dilambungkan oleh salah seorang regu penjaga dari ruang pelambung
c) Setelah bola dipukul, pemain meletakkan pemukulnya di ruang pemukul, kemudian lari keruang hinggap
d) Apabila bola berhasil dipukul masuk ke lapangan bola dinyatakan hidup. Pemain lari ke tempat hinggap pertama atau boleh lari langsung ke tempat hinggap ke dua atau pun ke tiga dan apabila sudah melewati semua tiang hinggap pemain boleh pulang langsung ke ruang bebas.
e) Apabila bola tidak berhasil di pukul, maka dinyatakan bola mati dan tidak mendapatkan nilai. Akan tetapi pemain harus tetap lari ke tempat tiang hinggap pertama dan boleh lari ke taing hinggap berikutnya setelah pemain berikutnya berhasil memukul.
f) Pergantian permain dilakukan setelah regu penjaga berhasil melempat bola ke tubuh salah satu regu pemain yang sedang bermain di lapangan. Pergantian pemain juga bisa dilakukan otomatis apabila regu penjaga berhasil menangkap bola langsung yang dipukul pemain (sebanyak tiga kali tangkapan)
4. Penilaian Pada Permainan Kasti
a) Nilai 0 diberikan pada pemain yang tidak berhasil memukul bola (bola mati)
b) Nilai 1 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul bola (bola hidup) dan dapat sampai kembali ke ruang bebas, tetapi sempat berhenti di tempat hinggap.
c) Nilai 2 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul (bola hidup) dan bisa melewati 3 tempat hinggap sekaligus dalam satu putaran dengan selamat (tidak berhenti di tempat hinggap)
Ok
ReplyDelete