Wednesday, September 16, 2020

BULU TANGKIS

 PEMBELAJARAN PERMAINAN BULU TANGKIS


A. Sejarah Permainan Bulu Tangkis

    Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

     Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

    Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

       Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

       Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

    Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

    Bulu tangkis datang ke Indonesia bermula pada daerah jajahan Inggris di Malaysia dan Singapura. Masuk di Indonesia di wilayah Sumatera pada 1930. Ada juga yang langsung dibawa ke Jakarta. Pada 1933, perkumpulan bulu tangkis sudah ada di Jakarta yang populer, yakni "Bataviase Badminton Bond" dan "Bataviase Badminton League". Awalnya mereka berdiri sendiri-sendiri kemudian bergabung menjadi Bataviase Badminton Unie (BBU).

    Pada 1934, terdapat kejuaraan-kejuaraan di Jawa Barat dan disekitar Pulau Jawa. Masa pendudukan Jepang pada 1942, bulu tangkis berkembang secara pesar karena suasana anti barat yang diciptakan Jepang. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dibentuk pada 5 Mei 1951 di Bandung. Pada pertemuan tersebut tercatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat maka kepengurusan di tingkat daerah/propinsi menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Dareah). Sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya/kabupaten. Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia (kecuali Propinsi Timor-Timur) dan sebanyak 224 Pengcab. Jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2.000 perkumpulan. 

B. Sarana dan Prasarana Bulu Tangkis

     1. Raket

    a) Bahan raket : kayu dan aluminium fiberglas arang

    b) Berat raket : kurang lebih 150 gram


  2. Shuttlecock


    3. Tiang Net Bulu tangkis
        a) Tinggi tiang net : 155 cm
        b) Bahan tiang net : bahan yang cukup kuat (besi)
        c) Penampang tiang berbentuk bulat dengan garis tengah sebesar 3,8 cm
     
    4. Lapangan Bulu Tangkis



C. Gerak Manipulatif dan Non Lokomotor dalam Permainan Bulu Tangkis (Teknik Memegang Raket)

1. Teknik memegang raket cara Amerika atau American Grip

Raket dipegang pada ujung tangkainya. Bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang pipih.


2. Teknik memegang raket forehand grip

Raket dipegang dengan bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk  menempel pada bagian permukaan tungkai yang sempit.


3. Teknik memegang raket campuran atau gaya jabat tangan

Teknik memegang raket campuran sama dengan memegang raket cara Inggris tetapi setelah raket dimiringkan tangkai dipegang seperti jabat tangan.

    

4. Teknik memegang raket back hand grib   

Teknik memegang raket back hand grib sama dengan memegang raket cara Inggris, hanya raketnya diputar ke kiri hingga ibu jari lebih menekan raket. 


D. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangksi

1. Servis

    Servis merupakan awal permulaan dimulainya pertandingan atau untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seseorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik. Namun, biasanya sevis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk, yaitu servis forehand dan servis backhand. Servis dibagi dua macam yaitu servis panjang dan servis pendek yang bisa dijelasakan sebagi berikut.

a) Servis Forehand

    Cara melalukan sevis forehand sebagai berikut.

    1) Sikap awal berdiri kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.

    2) Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.



b) Servis Backhand

    Cara melakukan servis backhand sebagai berikut.

    1) Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda

    2) Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan

    3) Tangan kiri memegang memegang shuttlecock diposisi depan perut

    4) Gerak lanjutan posisi tangan yang memegang raket mendorong maju ke depan shuttlecock 

    5) servis backhand dorongan shuttlecock diusahakan dekat dengan ketinggian net



2. Gerakan Kaki (Footwork)

    Gerakan kaki atau disebut footwork merupakan gerakan-gerakan langkah kaki yang mengatur badan untuk menempatkan posisi badan sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam melakukan gerakan memukul kok sesuai dengan posisinya.

Langkah kaki dalam permainan bulutangkis adalah ke segala arah (sesuai datangnya bola), tetapi dapat digambarkan 8 arah mata angin :

ke depan (melangkah maju)

ke depan kanan (serong kanan)

ke kanan (memakai langkah step)

ke belakang kanan (serong}

ke belakang (langkah mundur)

ke belakang kiri (serong)

ke kiri (memakai langkah step)

ke depan kiri (serong kiri)


 

3. Pukulan Smash

    Teknik pukulan smash merupakan pukulan overhead yang dilakukan dengan kekuatan penuh dari posisi atas sehigga shuttlecock menukik tajam dengan cepat dan keras di daerah lawan. Smash sering disebut sebagai pukulan menyerang karena memang tujuan utama dari pukulan smash adalah untuk mematikan lawan. Untuk melakukan teknik pukulan smash yang baik dan sempurna dibutuhkan beberapa aspek dari kekuatan otot tungkai, lengan, bahu, dan fleksibilitas dari pergelangan tangan serta koordinasi gerakan tubuh yang harmonis. Cara melakukan pukulan smash sebagai berikut.

a) Kontak point harus tinggi, dan harus berada di depan dari badan atau tubuh pemain, bukan berada di belakang pemain.

b) Ketika memukul shuttlecock, pergelangan tangan harus tepat dan dengan cepat mengarahkan kok ke bawah atau ke arah dalam. Posisi kepala raket ketika mengenai kok harus tegak lurus terhadap kok.

c) Saat memukul shuttlecock, percepatan gerakan atau lecutan dari pergelangan tangan, sangat mempengaruhi cepat atau kerasnya laju kok. Penggunaan tenaga harus fokus, jari-jari harus cukup erat dalam memegang raket/ grip sehingga mampu menambah daya kejut saat memukul shuttlecock.



4. Pukulan Drop Shot

    Pukulan Drop Shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya hanya pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan. Jika smash di lakukan dengan kekuatan penuh, maka Dropshot hanya di pukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus. Dropshot yang baik dilakukan jika jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda. Langkah-langkah melakukan pukulan dropshot yaitu sebagai berikut.

a) Pegang raket dengan pegangan forehand dan posisinya di samping bahu.

b) Posisi badan menyamping terhadap arah net, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul kok, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.

c) Posisi badan harus selalu berada di belakang kok.

d) Saat mengenai kok, tangan harus lurus menjangkau kok dan dorong dengan sentuhan halus.

e) Posisi akhir raket mengikuti arah kok.

f) Tetap jaga gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.



5. Pukulan Lob

    Pukulan lob adalah memukul shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke arah belakang lapangan. Cara terbaik untuk membuat diri kita lebih teratur saat berada di bawah tekanan lawan. Melakukan pukulan lob juga dapat memberi kita waktu untuk kembali masuk ke rally yang sedang dilakukan. Dengan demikian, kita kembali memiliki kesempatan untuk mencetak poin. 

a) Lob Serang

    Lob serang ada dua macam, yaitu dari atas dan dari bawah. Lob serang dari atas adalah bola diambil dari depan badan atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat. Lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan cepat. Tujuan dari lob serang adalah digunakan untuk menyerang.

b) Lob Penangkis

    Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Sebaliknya, pada lob penangkis dari bawah, bola diambil dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh ke belakang. Tujuan dari lob penangkis adalah untuk mempertahankan serangan.



6. Pukulan Drive

    Teknik pukulan drive dalam bulu tangkis merupakan pukulan cepat yang datar yang umumnya digunakan pada permainan ganda. Teknik ini digunakan untuk menghindari serangan lawan dan membuat lawan tersudut untuk mengangkat kok. Dalam pukulan drive dibutuhkan reflek yang cepat dan kekuatan pergelangan tangan sebab raket harus berpindah posisi dengan cepat. Selain itu, dibutuhkan juga kekuatan bahu dan pergelangan tangan saat memukul kok.




7. Pukulan Netting
    Pukulan netting adalah mengarahkan raket sedekat mungkin dengan net lawan yang harus dilakukan dengan halus serta berhati hati. Standar netting yang benar adalah kok harus dipukul perlahan akan tetapi bisa mengarah melintir tipis sangat dekat dengan net sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan kok. 



8. Cara bermain Bulu Tangkis

    Bermain bulu Tangkis adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua atau empat pemain (dua lawan dua). Tujuan permainannya adalah Anda atau tim Anda harus memasukkan sebanyak 21 poin lebih dulu dari tim lawan. Anda mendapat poin tiap kali Anda berhasil mendaratkan shuttlecock ke area lawan atau ketika lawan melakukan pelanggaran yang berarti lawan gagal memukul kembali shuttlecock ke wilayah permainan Anda.
    Untuk memenangkan permainan, Anda harus lebih dulu mendapat 21 poin dan dengan selisi dua poin dari lawan. Ini berarti jika dalam permainan poin kedua pihak adalah 20-20, berarti Anda harus menang dengan poin 22-20, dan seterusnya. Jika Anda atau lawan Anda tidak bisa menang dengan selisih dua poin sampai poin kedua pemain mencapai 29-29, maka pemain yang berhasil mencapai poin 30 terlebih dahulu dianggap sebagai pemenang. Umumnya, tim atau pemain yang berhasil memenangkan dua permainan dianggap sebagai pemenang pertandingan.

Berikut beberapa hal di luar informasi lapangan dan aturan poin yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mulai bermain:
a) Lempar koin atau lakukan kontes kecil untuk menentukan siapa yang melakukan service pertama dan memilih sisi lapangan.
b) Service pertama di badminton selalu dimulai dari sebelah kanan.
c) Jika serve yang dilakukan melanggar aturan, maka lawan mendapat poin dan berhak melakukan service. Hak melakukan serve selalu berpindah ke pemain atau tim yang berhasil mencetak poin.
d) Untuk memudahkan Anda mengetahui di sebelah mana Anda harus membawa service, ingat aturan sederhana ini: jika poin pemain yang membawa service ganjil, maka dia harus melakukan service di sebelah kiri area service. Jika genap, di sebelah kanan.
e) Untuk nomor ganda, jika misalnya Anda yang membawa service pertama, lalu kehilangan poin (dan hak service), tapi kemudian berhasil mencetak poin dan merebut kembali hak service, maka pemain yang melakukan service adalah rekan tim Anda. Jika setelah itu tim Anda kembali mencetak poin, pemain yang membawa service tetap rekan tim Anda. Anda baru akan melakukan service jika kehilangan hak service lalu merebutnya kembali.
f) Setelah akhir pertandingan, masing-masing tim atau pemain bertukar sisi lapangan, dan tim atau pemain yang memenangkan permainan sebelumnya berhak melakukan service pertama di permainan berikutnya.

Sunday, September 6, 2020

PERMAINAN KASTI

 KOMBINASI GERAK DASAR LOKOMOTOR, NON LOKOMOTOR, DAN MANIPULATIF DALAM PERMAINAN KASTI


      Permainan kasti merupakan salah satu permainan beregu yang populer dikalangan sekolah maupun di Indonesia. Permainan kasti juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan seperti kekompakan, ketangkasan, dan kecepatan. Biasanya permainan kasti dilakukan dilapangan terbuka dan di mainkan pada anak-anak Sekolah Dasar guna melatih kedisiplinan diri serta memupuk rasa kebersamaan dan juga solidaritas antar teman. 

    Permainan kasti ini memerlukan waktu yang agak panjang. Permainan kasti membutuhkan gerak seluru tubuh. Gerakan yang digunakan dalam permainan kasti diantaranya gerak dasar lokomotor, gerak dasar non lokomotor, dan gerak dasar manipulatif. Hampir seluruh otot tubuh bekerja keras pada waktu bermain kasti. Bagian tubuh yang bekerja lebih keras dari yang lainya, yaitu otot kaki. Otot kaki digunakan untuk berlari, mengejar bola, mengejar lawan, dan berlari menghindari kejaran lawan. Ada  beberapa keterampilan yang harus dipelajari agar menjadi pemain kasti dengan baik. Keterampilan itu, antara lain gerak melempar bola, gerak menangkap bola, dan gerak memukul bola. 

 A. Gerak Dasar Manipulatif dan Non Lokommotor dalam Permainan Kasti (Melempar Bola)

        Melempar bola pada permainan kasti merupakan teknik dasar yang harus dikuasai pada pemain kasti. Melempar bola tepat ke sasaran yang dituju akan mempermudah untuk mematikan lawan. Ada beberapa macam lemparan pada permainan bola kasti yang perlu diperhatikan sebelum melakukan permainan antara lain melempat bola lambung, melempar bola datar atau samping, dan melempar bola menyusur tanah atau menggelinding. Cara melakukan melempar dapar dijelaskan sebagai berikut.

1. Melempar Bola Lambung

    Cara melakukan lemparan bola melambung yaitu sebagai berikut.

a) Diawali dengan posisi kaki kiri di depan (Jika yang melempar menggunakan tangan kanan)

b) Tangan kanan memegang bola di depan dada

c) Kemudian tangan kanan mengayun ke belakang bahu sebelah kanan.

d) Pandangan lurus ke depan

e) Ayun tangan kanan posisi ke atas dan lembungkan bola ke atas di lanjutkan dengan melepas bola saat tangan berada di atas

f) Setelah bola terlepas di ikuti kaki kanan melangkah ke depan untuk menjaga keseimbangan


Gambar 1. Melempar Bola Lambung

2. Lempar Bola Mendatar

    Cara melakukan teknik dasar lempar bola mendatar yaitu sebagai berikut.

a) Bola diletakkan pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola.

b) Salah satu kaki depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Bila melempar dengan tangan kanan, kaki kiri ada di depan. 

c) Saat tangan akan melempar, posisikan badan sedikit condong ke belakang dan berat badan berada pada kaki yang ada dibelakang

d) Bola di ayun dari samping kepala, siku ditekuk, lakukan ayunan yang kuat dari pinggang dang tangan yang melempar

e) Arahkan bola ke depan lurus dan datar




Gambar 2. Lemparan Bola Mendatar

3. Lempar Menyusur Tanah

    Cara melakukan teknik dasar lemparan menyusur tanah yaitu sebagai berikut.

a) Letakkan bola pada telapak tangan kanan atau kiri dan jari-jari menggenggam erat bola.

b) Salah satu kaki ke depan sesuaikan dengan tangan yang memegang bola. Apabila melempar dengan tangan tangan kanan, kaki kiri ada di depan, tetapi bila melempar dengan tangan kiri, kaki kanan ada di depan.

c) Saat tangan akan melempar, posisi badan sedikit membungkuk, dan berat badan berada pada kaki ayang ada di belakang.

d) Bola di ayun dari bawah dengan memberikan ayunan yang kuat dari tangan yang akan melakukan lemparan, diiringi pergantian berat badan ke kaki depan

e) Arahkan bola rendah ke depan dan menyusur tanah atau bola menggelinding  

Gambar 3. Lemparan Menyusur Tanah

B. Gerak Manipulatif dan Non Lokomotor dalam Permainan Kasti (Menangkap Bola)

        Keterampilan menangkap bola merupakan salah satu teknik dasar pada permainan kasti. Teknik menangkap bola bisa dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan. Ada beberapa cara melakukan teknik dasar menangkap bola yang tergantung dari arah datangnya bola yang akan di tangkap. Berikut ini akan dijelaskan teknik dasar menangkap bola yaitu sebagai berikut.

1. Menangkap Bola Lambung

    Teknik atau cara menangkap bola melambung dengan dua tangan adalah sebagai berikut.

a) Berdiri tegak dan perhatikan arah datangnya bola

b) Semua jari-jari tangan dibuka dan ditekuk sedikit sampai membentuk setengah liingkaran

c) Rapatkan kedua pergelangan tangan sehingga membentuk seperti kantung

d) Kaki bergerak melangkah untuk menyambut datangnya bola

e) Setelah bola mendekat, arahkan "kantung"tangan ke atas, kemudian bola ditarik ke bawah samping dada 

Gambar 4. Menangkap Bola Lambung

2. Menangkap Bola Datar

    Cara melakukan teknik dasar menangkap bola datar sebagai berikut.

a) Posisi awal bediri tegak

b) Arahkan pandangan ke arah datangnya bola yang dilempar

c) Saat menangkap bola posisi badan tegak dan kaki sedikit dibuka

c) Bengkokkan siku kemudian diangkat ke depan setinggi dada

d) Lemaskan serta regangkan jari-jari

e) Tangkaplah bola dengan baik dan benar

Gambar 5. Menangkap Bola Datar

3. Menangkap Bola Menyusur Tanah

    Cara melakukan teknik dasar menangkap bola menyusur tanah sebagai berikut.

a) Badan membungkuk dan kesua kaki dibuka sejajar selebar bahu

b) Kamu bisa juga melakukan dengan posisi jongkok, salah satu lutut menempel di lantai

c) Kedua tangan membentuk cekung menjulur ke bawah menyambut datangnya bola

d) Pandangan mengarah ke bola

e) Setelah bola tertangkap, rapatkan jari-jari tangan dan tarik mengarah ke samping atas

Gambar 6. Menangkap Bola Menyusur Tanah

C. Gerak Manipulatif dalam Permainan Kasti (Memukul Bola)

        Awal dimulainya permainan kasti adalah memukul bola. Memukul bola termasuk dari teknik dsar pada permainan bola kasti. Bola dinyatakan hidup apabila bola berhasil dipukul dan masuk ke dalam lapangan. Pemukul yang digunakan pada permainan kasti terbuat dari kayu. Beberapa cara memukul yang biasanya digunakan pada permaian kasti yang akan dijelaskan sebagai berikut. 

1. Pukulan Mendatar

    Pukulan mendatar sering digunakan untuk peserta pertandingan kasti. Pukulan mendatar menghasilkan gerakan bola yang arahnya datar dan keras. Bola yang dipukul dengan pukulan mendatar sulit untuk ditangkap. Cara melakukan teknik dasar memukul bola mendatar sabagai berikut.

a) Pukulan mendatar dilakukan dengan posisi kaki kiri didepan dan tangan kanan memegang pemukul 

b) Lalu tarik pemukul ke samping badan, pemukul sejajar bahu

c) Kedua kaki di buka sejajar dengan selebar bahu

d) Badan sedikit condong ke kanan dan berat badan berada di kaki kanan

e) Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola dari pelambung

f) Setelah bola datang, pukul bola dengan keras supaya jauh

g)  Pukulan mendatar menghasilkan arah bola bergerak dengan cepat ke depan

Gambar 7. Memukul Bola Mendatar


2. Pukulan Dari Atas/Pukulan Menyusur Tanah

    Cara melakukan teknik dasar memukul bola lambung yaitu sebagai berikut. 

a) Posisi awal, berdiri dengan satu kaki di depan.

b) Berat badan berapa pada kaki kanan

c) Pegang pemukul dengan tangan kanan atau tangan kiri

d) Tangan yang memegang pemukul ditarik ke belakang atas

f) Pandangan ke arah datangnya bola

g) Tangan lurus ke depan sebagai tanda permintaan tingginya lemparan bola dari pelambung

h) Ayunkan pemukul ke arah bola dengan memantulkan bola ke bawah agar arah bola menyusur tanah

i) Setelah bola datang, pukul dengan keras supaya bola menjauh. Pukulan dari atas akan menghasilkan gerak bola yang arahnya ke bawah dan pendek 

Gambar 8. Pukulan dari atas

3. Pukulan Dari Bawah

    Cara memukul bola rendah yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Pegang pemukul dengan tangan kanan lalu tarik pemukul ke samping bawah 

b. Kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan

c. Berat badan berada di kaki kanan

d. Tangan kiri lurus ke depan sebagai tanda permintaan tinggi lemparan bola dari pelambung

e. Setelah bola datang, pukul dengan keras supaya bola bisa melambung tinggi


Gambar 9. Pukulan dari bawah

D. Perlengkapan dan Aturan Permainan Kasti

1. Perlengkapan Kasti
    Perlengkapan yang perlu dipersiapkan untuk bermain kasti, antara lain sebagai berikut.
a. Kayu pemukul
    Terbuat dari kayu yang berukuran panjang 70-80 cm dan keliling sekitar 15 cm
    Kayu pemukull berbentuk panjang da bulat, tetapi ada sebagian sedikit datar kira-kira selebar 5 cm
b. Bola kasti ( biasanya menggunakan bola tenis lapangan atau bola kasti yang dilapisi karet dan dalamnya berisi serabut kelapa)
c.   Bendera kecil untuk tempat hinggap (hong)
d. Kapur tabur (untuk garis lapangan)
e. Peluit
f. Nomor dada
g. Papan pencatat nilai
h. Lapangan


Gambar 10. Lapangan Kasti



Gambar 11. Pemukul dan Bola Kasti

2. Peraturan Permaian Kasti  

    Permainan kasti tidak memiliki induk organisasi seperti permainan sepak bola, bola voli, dan tenis meja karena tidakk dipertandingkan baik secara nasional maupun internasional sehingga permainan kasti tidak memiliki peraturan yang baku. Peraturan kasti yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

a) Permainan kasti dipimpin oleh seorang wasit, dua orang penjaga garis, dan satu orang pecatat nilai.

b) Lama permainan 2 x 30 menit dan waktu istirahat 10 menit

c) Permainan kasti terdiri dari dua regu, yaitu ada satu regu pemukul dan regu penjaga. Setiap regu dalam satu tim terdiri dari 12 orang.

d) Regu yang menunggu giliran memukul memasuki ruang bebas, kecuali pemain yang mendapatkan giliran memukul dan pemain yang berada di tempat hinggap.

e) Setiap pemain memiliki kesempatan 1 kali kesempatan memukul, kecuali pemain pemukul terakhir memiliki kesempatan 3 kali memukul

f) Bola dinyatakan hidup apabila berhasil dipukul dan masuk ke dalam lapangan

g) Bola dinyatakan mati apabila tidak berhasil dipukul atau bola berhasil dipukul, tetapi keluar lapangan.


3. Cara Bermain Kasti  

    Cara bermain kasti bisa dijelaskan berikut ini.

a) Regu pemain maju satu per satu sesuai dengan nomor urutan ke ruang pemukul

b) Bola dilambungkan oleh salah seorang regu penjaga dari ruang pelambung

c) Setelah bola dipukul, pemain meletakkan pemukulnya di ruang pemukul, kemudian lari keruang hinggap

d) Apabila bola berhasil dipukul masuk ke lapangan bola dinyatakan hidup. Pemain lari ke tempat hinggap pertama atau boleh lari langsung ke tempat hinggap ke dua atau pun ke tiga dan apabila sudah melewati semua tiang hinggap pemain boleh pulang langsung ke ruang bebas.

e) Apabila bola tidak berhasil di pukul, maka dinyatakan bola mati dan tidak mendapatkan nilai. Akan tetapi pemain harus tetap lari ke tempat tiang hinggap pertama dan boleh lari ke taing hinggap berikutnya setelah pemain berikutnya berhasil memukul.

f) Pergantian permain dilakukan setelah regu penjaga berhasil melempat bola ke tubuh salah satu regu pemain yang sedang bermain di lapangan. Pergantian pemain juga bisa dilakukan otomatis apabila regu penjaga berhasil menangkap bola langsung yang dipukul pemain (sebanyak tiga kali tangkapan)


4. Penilaian Pada Permainan Kasti

a) Nilai 0 diberikan pada pemain yang tidak berhasil memukul bola (bola mati)

b) Nilai 1 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul bola (bola hidup) dan dapat sampai kembali ke ruang bebas, tetapi sempat berhenti di tempat hinggap.

c) Nilai 2 diberikan kepada pemain yang berhasil memukul (bola hidup) dan bisa melewati 3 tempat hinggap sekaligus dalam satu putaran dengan selamat (tidak berhenti di tempat hinggap)   

ATLETIK

VARIASI DENGAN KOMBINASI GERAK DASAR LARI, LOMPAT DAN LEMPAR       Olahraga sederhana yang diminati oleh banyak masyarakat adalah olahraga a...